Mojokerto - Ratusa nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Koperasi Cabang Mojokerto, Jalan Mojopahit nomor 520, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Rabu (15/6/2022).
Demo digelar sekitar pukul 09.30. Mereka membawa spanduk dengan tulisan. “KSP Sejahtera Bersama Kembalikan Uang Nasabah” dan “KSP Sejahtera Bersama Jangan Bohongi Nasabah”.
Dalam aksi ini, mereka menuntut kepada KSP Sejahtera Bersama supaya dana yang telah masuk segera dicairkan.
“Intinya kami minta uang klien kami dikembalikan,” kata Matyatim Pengacara LSM Mojokerto Wacth.
Ia mengungkapkan setiap nasabah dijanjikan keuntungan 4-17 persen setiap bulan. Dengan menabung minimal Rp 3 juta tiap nasabah.
"Ya, mereka ini diiming-imingi keuntungan 4-17 persen tiap bulan. Namun yang terjadi jangankan keuntungan yang dijanjikan, modal yang dimasukkan tidak bisa diambil," ujarnya.
Menurutnya, pihak koperasi berjanji akan mempertemukan dengan pimpinannya. "Tadi hanya bertemu staff, dia bilang mau menghubungi pihak pimpinannya," tandasnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Suryadi (51) Nasabah asal Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, ini mengaku sudah beberapa tahun menunggu uang tabungannya untuk dikembalikan.
“Uang saya Rp 100 juta, itu hasil menabung pas masih kerja. Sekarang saya menggur dan uangnya tidak bisa diambil,” keluhnya.
Suryadi menambahkan bahwa uang itu untuk kebutuhan sehari-hari.
"Uang itu saya butuhkan untuk keperluan sekolah anak-anak saya, uang makan sehari-hari. Namun setelah mau saya ambil banyak alasan yang disampaikan pihak KSP", lanjutnya.
Hingga hampir pukul 11.00, massa masih bertahan di lokasi. Mereka menunggu hasil yang dilakukan oleh perwakilan anggota dengan pihak KSP. Demo ini juga dikawal oleh puluhan anggota kepolisian Polsek Prajurit Kulon dan Polres Mojokerto Kota.
Tags
Mojokerto Wacth