Mojokerto - Anggota DPRD Mojokerto Sujatmiiko berharap ada inovasi dalam Sedekah Bumi di Desa Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Menurut politisi Gerindra ini warga harus menampilkan budaya iconik yang bisa menjadi ciri khas desa Gunungsari.
"Ini sudah baik, menurut saya perlu adanya inovasi lagi, sehingga menjadi ciri khas budaya sini," ungkap Sujatmiiko kepada media ini, Minggu (12/6/2022).
Ia berharap kedepan, tradisi sedekah bumi lebih meriah lagi. Tidak hanya menjadi budaya, tapi menjadi wisata budaya.
"Harapannya kesana, ada wisata budaya yang bisa memperkenalkan budaya desa ke tingkat nasional dan mancanegara, " terangnya.
Dua tahun vakum karena pandemi, kini tradisi sedekah bumi kembali digelar oleh warga.
Pelaksanaan Sedekah Bumi kali ini sangat berbeda, dengan pelaksanaan sebelumnya.
Tampak warga sangat antusias membuat tumpeng berukuran jumbo.
Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga. Menurutnya tradisi ini sudah tradisi turun-temurun yang masih dilestarikan warga.
"Sedekah bumi adalah simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar, " ujarnya.
Aneka buah seperti pisang, semangka, dan melon menghiasi tumpung raksasa tersebut. Tidak hanya itu, aneka jajanan tradisionalpun ikut menghiasai.