Tenggarong – Anggota DPRD Kukar Hamdiah Z menyoroti infrastruktur saluran PDAM Tirta Mahakam di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan. Menurutnya, aduan yang ia terima, warga mengeluhkan ketersediaan air bersih.
“Warga harus menunggu hingga dini hari untuk mendapatkan air bersih. Yakni sekitar pukul 12 malam hingga pukul 6 pagi. Itu pun air belum tentu mengalir,” ungkap Hamdiah saat lakukan reses di Desa Loa Duri Ilir.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, sulitnya warga mendapatkan air bersih dari PDAM Tirta Mahakam lantaran pipa PDAM di Desa Loa Duri Ilir sangat kecil. Warga telah melapor dan meminta pemerintahan Desa Loa Duri Ilir untuk segera berkoordinasi dengan pihak PDAM Tirta Mahakam.
“Kalau dipaksakan untuk mengalirkan air bersih, pipa akan mengalami kebocoran. Kalau mau efisien itu ya pipanya dulu bisa diganti,” ucap Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Selain air menurut Hamdiah warga di Desa Loa Duri Ilir membutuhkan bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi tempat-tempat ibadah.
“Ya mereka butuh pembangunan dan rehabilitasi. Seperti biaya perawatan dan pengecatan rumah ibadah,” terangnya.
Hamdiah mengungkapkan, warga juga mengeluhkan infrastruktur sekolah di Loa Janan dan Loa Kulu. Warga meminta pemerintah daerah memperbaiki pagar dan halaman sekolah.
“Kalau di Dapil 5 ini warga minta perbaikan sarana dan prasarana sekolah. Seperti sarana olahraga dan kegiatan upacara setiap pagi,” tandasnya.
Dari keluhan warga tersebut ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebagai wakil rakyat ia berkomitmen untuk terus mendengarkan keluhan dan mewujudkan harapan masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat saya akan berjuang mewujudkan harapan dan aspirasi masyarakat Kukar khususnya di dapil kami,” tutupnya.
Artikel Warga Keluhkan Air PDAM Sering Macet, Hamdiah Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat pertama kali tampil pada GOnews.id.