Mojokerto - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Majapahit menggelar ujian Pendidikan Kesetaraan (Paket) A, B dan C di SMP 7 Mojokerto, Rabu (26/3/2022). Setidaknya ada 15 peserta paket yang tidak lelah menuntut ilmu. Ketua PKBM Majapahit, Abdul Hakam mengatakan hari ini merupakan hari ke-3 ujian paket A, B, C.
"Ya, hari ini ujian program pendidikan kesetaran paket c setara SMA, Paket B setara SMP dan paket A setara paket SD," ungkap Hakam kepada media ini di tempat.
Kebanyakan mereka menempuh paket ini karena tuntutan pekerjaaan. Menurut Hakim siswanya beragam usia. Mulai dari 21 tahun hingga 45 tahun.
"Ya, bermacam-macam usia, mulai dari 21 tahun hingga yang sudah punya cucu," tuturnya.
Dirinya berharap kedepan ada perhatian dari pemerintah. Seperti pemberian keahlian komputer dan keahlian lainnya.
"Kami berharap kepada pemerintah, agar lebih memperhatikan skill siswa paket ini. Seperti komputer atau keahlian sesuai minat dan bakat," ungkap
Program ini merupakan jalur alternatif dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan bagi masyarakat maupun siswa siswi yang putus sekolah. Siapapun yang tidak berkesempatan mendapatkan pendidikan formal karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, kesempatan dan geografi. di samping itu ada juga siswa dan siswi yang mengikuti program pendidikan kesetaran paket memiliki kesibukan lain dalam hal profesi sebagai Atlet, berwirausaha, karyawan maupun Pegawai.
Program pendidikan kesetaran paket adalah penyempurnaan program Ujian Persamaan yang sebelumnya pernah diberlakukan. Bedanya, sekarang ini siswa yang ingin mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK), harus lebih dulu ikut kegiatan belajar yang diadakan.