Gus Barra menyampaikan hal tersebut saat pengajian umum dan santunan anak yatim di Desa Bicak, Trowulan Mojokerto, Sabtu (16/7/2022).
Acara diawali dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Kemudian pengajian umum.
"GP Ansor akan menjadi garda terdepan untuk menangkal paham-paham yang dapat memcah belah persatuan dan kesatuan negri ini," ungkap Gus Barra. 
Dengan membumikan Islam rahmatan lil'alamin Ia yakin GP Ansor mampu menjaga NKRI dari rongrongan paham yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita harus mengkampanyekan Islam yang toleran cinta damai, dan dapat diterima di semua kalangan masyarakat," ujar Gus Barra.
Kita harus dapat meneruskan estafet sebagai penerus perjuangan para ulama-ulama kita yang terdahulu. Rijalul Ansor sebagai sarana untuk menagkal Radikalisme dengan mengadakan pengajian rutin di desa-desa. Selain itu, juga mendeteksi paham-paham radikal dan ekstrem yang sudah masuk di tengah-tengah masyarakat.
"Bila ada, menjadi tugas kita untuk bagaimana menetralisir pemahama agar tidak memberikan ruang kepada ekstremis garis yang keras," terangnya. 
Ditempat yang sama, Kepala desa Yunita Dwi Ratnasari mengapresiasi kegiatan Rijalul Ansor. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan perhatian Gus Barra di Desa Bicak.
"Kegiatan positif seperti ini perlu kita dukung. Dengan kehadiran ketua GP Ansor yang juga wakil bupati mojokerto, turut menambah semangat pemuda untuk mengembangkan Islam yang moderat, Islam yang cinta damai. Semangat Dan sukses selalu untuk GP Ansor," tutur Kades perempuan termuda di Mojokerto ini.
Gus Barra juga memberikan apresiasi adanya Akademi Sepak Bola (ASB) Bouroq FC. Baginya, pemberian nama Bouroq FC merupakan hal yang spesial.
"Keren namanya Bouroq FC, " tambahnya memotivasi pengurus Bouroq FC.