Rembang – Bakul ikan telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dalam sektor perikanan di Indonesia. Namun, beberapa orang mungkin tidak menyadari betapa pentingnya peran bakul ikan dalam kegiatan nelayan di wilayah pesisir.
Dalam sektor perikanan, bakul ikan digunakan sebagai sarana untuk menampung hasil tangkapan nelayan. Dalam beberapa wilayah, bakul ikan bahkan menjadi simbol dari sektor perikanan yang maju dan berkembang. Salah satu contohnya adalah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Peran bakul ikan sangatlah penting dalam kegiatan nelayan di wilayah pesisir. Selain membantu menampung hasil tangkapan ikan.Jumlah bakul ikan di Kabupaten Rembang mencapai 1.531. Jumlah tersebut terdiri dari berbagai kecamatan di Kabupaten Rembang.Kecamatan Sarang menjadi daerah dengan jumlah bakul ikan terbanyak, mencapai 551 bakul ikan. Diikuti oleh Kecamatan Kaliori dengan 309 bakul ikan, dan Kecamatan Rembang dengan 309 bakul ikan.
Selain itu, terdapat beberapa kecamatan dengan jumlah bakul ikan yang cukup signifikan seperti Kecamatan Krangan dengan 184 bakul ikan dan Kecamatan Lasem dengan 140 bakul ikan. Di Kecamatan Sluke terdapat 102 bakul ikan, Kecamatan Sumber dengan 47 bakul ikan, dan Kecamatan Gunem dengan 24 bakul ikan.
Meskipun jumlah bakul ikan di beberapa kecamatan terbilang cukup rendah, namun tetap menjadi hal yang penting dalam mendukung sektor perikanan di Kabupaten Rembang. Di Kecamatan Bulu misalnya, terdapat 14 bakul ikan, sementara di Kecamatan Sale terdapat 16 bakul ikan. Di Kecamatan Sedan terdapat 22 bakul ikan dan di Kecamatan Pamotan terdapat 38 bakul ikan.
Artikel Bakul Ikan di Rembang Capai 1.531 Orang pertama kali tampil pada GOnews.id.