Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan dengan tema edukasi, digitalisasi, literasi dan Inklusi keuangan bersama pelaku usaha di Kabupaten Blitar. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (05/06/2023) dan dibuka langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar ini mengatakan, literasi dan inklusi keuangan penting didorong agar ketika masyarakat mengakses serta menggunakan produk dan atau layanan jasa keuangan, masyarakat memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang manfaat, resiko, dan informasi lain yang dibutuhkan tentang produk/layanan keuangan yang dimiliki.
Inklusi keuangan merupakan akses keuangan yang tersedia bagi masyarakat umum. Indikatornya bisa terlihat terlihat dari seberapa banyak jumlah orang yang sudah memilki akun di bank alias pengguna jasa keuangan.
“Ini sangat penting karena berperan untuk meningkatkan ekonomi rakyat kecil. Utamanya bagi pelaku usaha, pelaku UMKM dan sejenisnya,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah, Selasa (06/06/2023).
Dijelaskan Mak Rini, hal ini juga menjadi bagian sangat penting dalam memaksimalkan percepatan system digital, terutama pada sector keuangan dimana menjadi modal dalam proses penguatan UMKM.
Dilihat dari perannya terhadap perekonomian, UMKM bisa berperan untuk pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil, sarana mengentaskan kemiskinan dan sarana pemasukan devisa bagi negara.
Sehingga, ia mendorong adanya koordinasi secara intensif dilakukan antara Pemkab yang diwakili oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan beberapa perbankan serta otoritas jasa keuangan guna mendorong literasi keuangan di masyarakat untuk mewujudkan system keungan inklusif yang lebih merata di Kabupaten Blitar.
“Ini bisa menjadi modal dalam proses penguatan UMKM. Saya mendorong TPKAD, TP2DD terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak perbankan sekaligus otoritas jasa keuangan untuk mewujudkan system keuangan inklusif lebih merata di Kabupaten Blitar,” jelas dia.
Tak lupa ia juga menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata peran Pemerintah Kabupaten Blitar dalam memperkecil kesenjangan antara inklusi dan literasi keuangan, memfasilitasi edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat termasuk kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Blitar yang dalam hal ini diwakili oleh perwakilan Asosiasi Usaha Mikro Blitar Sejahtera (Asmara) Seluruh Kecamatan di Kabupaten Blitar.
“Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata dari Pemkab Blitar dalam memperkecil kesenjangan antara inklusi dan literasi keuangan serta yang lainnya,” tegas dia.
Sekedar diketahui, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Jawa Timur Tahun 2022 untuk indek literasi keuangan sebesar 55,32% naik 16,05% dibanding Tahun 2019 yakni 39,27%. Dan indeks inklusi keuangan sebesar 92,99% atau mengalami kenaikan 5,07% dari Tahun 2019 dimana mencapai angka 87,92%.
Artikel Literasi dan Inklusi Keuangan, Bupati Blitar: Ini Berperan Tingkatkan Ekonomi Rakyat Kecil pertama kali tampil pada GOnews.id.