Jombang – Pondok Pesantren Sunan Ampel 2 Banjardowo, Jombang, menggelar Praktek Rukyat Awal Bulan Dzulqo’dah. Kegiatan yang diadakan di lantai 4 pondok gedung dengan ketinggian 60 mdpl, Minggu (21/5/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jatim, Syamsul Ma’arif yang akrab disapa Gus Syamsul.
Gus Syamsul, sebagai narasumber utama acara tersebut, memberikan penjelasan mendalam tentang ilmu Falak dan pentingnya memahami perhitungan astronomi dalam menentukan awal bulan Hijriyah. Ia juga memberikan pemahaman mengenai prinsip-prinsip rukyat, metode pengamatan hilal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi visibilitas hilal.Pada praktek kali ini, para peserta melihat irtifa’ hilal di atas 6°.
“Praktek rukyat awal bulan dzulqo’dah kali ini digelar di PP. Sunan Ampel 2 Jombang pada Ahad, 21 Mei 2023. diulang lagi dengan irtifa’ lebih tinggi. Irtifa’ hilal diatas 6°, ” ungkap Gus Syamsul.

“Data hisab awal bulan Dzulqo’dah tahun 1444 H menunjukkan posisi hilal saat ghurub hari pada Ahad, 21 Mei 2023. Informasi ini diambil dari ijtima’ yang dilaksanakan pada Jum’at, 19 Mei 2023 pukul 22:54:21 WIB,” terangnya.
Menurut Gus Syamsul, Praktek rukyat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada para santri mengenai ilmu Falak.
“Kami mencoba mengenalkan ilmu Falak dengan cara yang menyenangkan dan langsung praktek,” tuturnya.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Sunan Ampel 2 Gus Muayyad berharap kegiatan semacam ini dapat dijadikan rutinitas yang dilaksanakan setiap bulan guna terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Falak bagi santri.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dapat mempelajari dan memahami ilmu Falak secara lebih mendalam,” harapnya.
Gus Muayyad berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat membawa manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi umat Islam di sekitar mereka.
“Semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan di masa mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi para santri dan pondok pesantren Sunan Ampel 2 Jombang,” tuturnya.
Dengan demikian, para santri akan terus mengasah kemampuan mereka dalam ilmu Falak dan menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat sekitar.Acara ini diikuti oleh sekitar 40 santri putra dan putri dari pondok pesantren Sunan Ampel 2 Jombang. Terlihat bahwa para santri sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, para santri memiliki kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam ilmu Falak. Mereka belajar mengenali tanda-tanda awal bulan baru, mengamati pergerakan benda langit, dan memahami keterkaitan antara ilmu Falak dengan kalender Hijriyah.
Mereka berinteraksi, saling bertukar informasi, dan berdiskusi mengenai perhitungan Falak serta pengamatan mereka terhadap hilal pada malam itu.Para peserta praktek rukyat berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi rutinitas bulanan di pondok pesantren.
Artikel Praktek Rukyat Awal Bulan Dzulqo’dah di PP. Sunan Ampel 2 Jombang Bawa Santri Menuju Puncak Pengetahuan Falak pertama kali tampil pada GOnews.id.