Fitri Maisyaroh Dorong Penerbitan Pergub Ketahanan Keluarga

Samarinda – Anggota DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh mendorong Gubernur Kalimantan Timur untuk segera menerbitkan terkait Perda tentang Ketahanan Keluarga. Perda ini baru-baru ini disahkan oleh DPRD Kaltim sebagai langkah awal untuk menjaga stabilitas keluarga di benua etam.

Fitri yang juga terlibat dalam Panitia Khusus (Pansus) dalam pembahasan Raperda Ketahanan Keluarga, menegaskan bahwa setelah disusun dan disahkan, penting untuk mendorong penerbitan Pergub sebagai payung hukum yang mendukung implementasi Perda tersebut.

“Kami perlu mendorong pihak eksekutif, dalam hal ini Gubernur, agar segera mengesahkan Pergub,” ungkap Fitri kepada awak media di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (5/6/2023).

Politisi PKS ini berharap agar penerbitan Pergub ini dapat diselesaikan dengan cepat. Menurutnya, Ketahanan Keluarga merupakan isu yang sangat penting dan memerlukan perhatian segera dari pemerintah.

Dalam kunjungan resesnya baru-baru ini, Fitri telah menerima banyak aspirasi dari masyarakat terkait masalah keluarga. Ia menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga dan tingginya angka perceraian di Kalimantan Timur. Fitri menjelaskan bahwa sejumlah aspirasi yang ia terima, terutama dari komunitas ibu-ibu dan keluarga, berkaitan dengan Raperda Ketahanan Keluarga yang baru saja diselesaikan oleh DPRD Kaltim.

“Data terbaru menunjukkan bahwa setiap hari terjadi rata-rata 27 kasus perceraian di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Fitri juga mengangkat masalah-masalah lain yang terkait dengan kehidupan keluarga, seperti kasus perceraian yang tinggi di Kota Balikpapan.

“Kami berharap agar warga mendapatkan pembinaan terkait masalah-masalah keluarga ini. Termasuk di antaranya adalah kekerasan terhadap anak-anak, yang juga mengkhawatirkan, terutama di Balikpapan,” ungkap Fitri.

Kekerasan ini perlu mendapatkan perhatian serius, terutama dalam pembinaan anak-anak dan remaja. Tingginya angka perceraian ini disebabkan oleh pernikahan dini dan hilangnya peran ayah dalam keluarga.

“Selama beberapa tahun terakhir, belum terjadi penurunan yang signifikan. Hal ini perlu menjadi perhatian serius kita semua,” tambahnya.

Dampak dari situasi ini adalah peningkatan kenakalan remaja, kehamilan di luar nikah, dan penyalahgunaan narkoba. Fitri menyebut bahwa hilangnya peran ayah dalam keluarga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap masalah tersebut.

Fitri menyoroti perlunya pembinaan yang komprehensif bagi keluarga di Kaltim, terutama dalam mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, dan perlunya memperkuat peran ayah dalam keluarga.

“Kehadiran ayah dalam keluarga dapat memberikan pengarahan kepada anak-anak, remaja cenderung rentan terhadap pengaruh negatif di luar lingkungan keluarga,” tandasnya.

Artikel Fitri Maisyaroh Dorong Penerbitan Pergub Ketahanan Keluarga pertama kali tampil pada GOnews.id.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال