Mojokerto – Di era serba digital seperti sekarang ini, kamera analog mungkin terlihat seperti barang antik yang sudah dilupakan oleh zaman. Namun, para penggiat kamera analog tetap gigih dan berusaha mempertahankan eksistensinya dengan menggandeng kolektor dan fotografer yang setia menggunakan kamera analog mereka. Salah satu upaya tersebut terlihat melalui acara Hunting Photo dan diskusi santai yang baru-baru ini diadakan di Wilwatikta Restaurant, Mojokerto.
Pameran ini merupakan yang pertama kalinya di Mojokerto, dan berlangsung dari pukul 11.00 hingga 14.00. Acara ini diawali dengan pembukaan oleh perwakilan ASTON Mojokerto dan Ketua Komunitas Analog Mojokerto. Sebanyak 23 peserta dari Mojokerto dan Pasuruan ikut serta dalam acara ini, yang ditutup dengan kegiatan Hunting Photo dengan seorang model wanita sebagai objek bidikan lensa analog.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini yang telah diberikan kepada komunitas kami di Mojokerto untuk terus berkarya, terutama bagi kami yang hobi menggunakan kamera analog. Kegiatan ini sangat positif, terutama di tengah maraknya kamera digital di pasaran, sehingga kami dapat terus melestarikan keberadaan kamera analog. Harapan kami adalah kegiatan semacam ini akan terus ada bagi kami dan komunitas lainnya,” ucap Hendra, Ketua Komunitas Analog Mojokerto.
Selama acara, hotel yang menjadi lokasi pameran di Jalan Totok Kerot No. 15, bypass Mojokerto ini juga menyediakan makanan ringan, minuman hangat, dan infused water kepada seluruh peserta yang antusias mengikuti sesi Sharing Session.
“Aston Mojokerto berkomitmen untuk terus memberikan ruang dan kesempatan kepada komunitas di Mojokerto untuk mengekspresikan karya dan bakat mereka melalui acara seperti hari ini. Semoga apa yang kami tawarkan dapat bermanfaat dan menjadi motivasi untuk berkarya lebih baik lagi,” ungkap Aries Luhur, Cluster Marketing & Communication Manager Aston Mojokerto.
Artikel Pameran Foto Analog di Mojokerto, Lestari Kecintaan Kamera Klasik pertama kali tampil pada GOnews.id.