Mojokerto - Kasus Covid 19 di Mojokerto mulai meranjak naik. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dr. Agus Dwi mengatakan saat ini kasus aktif terdapat 25 orang. Setidaknya ada 2 orang probable omicron.
Omicron |
"Probable omicron 2 orang, probable adalah masih curiga belum diagnosa pasti. Memerlukan pemeriksaan lanjutan WGS yang adanya di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya, " ungkap Agus saat di hubungi melalui aplikasi WhatsApp, Senin (31/1/2022).
Seperti diketahui, WGS singkatan dari Whole Genome Sequencing untuk mengantisipasi penyebaran varian B.1.1.529 atau Omicron di Tanah Air.
Menurut Agus, kasus Covid 19 mulai meningkat dua pekan ini. 25 pasien yang aktif covid 19 berasal dari Mojokerto.
"Covid jumlah kasus aktif 25 orang, memang meningkat, " ujar Agus.
Pasien Aktif Covid 19 kebanyakan berdomisili luar Mojokerto seperti di Jakarta dan Surabaya.
Saat ini RS sakinah dan RS Sidowaras telah merawat 7 pasien aktif covid 19.
"Mereka berKTP Mojokerto namun di rawat di luar kota, pasien yang ada di Mojokerto cuma 7 orang, " ucapnya.
Agus menjelaskan varian covid Omicron lebih ringan dari pada varian delta. "Kalau menurut saya omicron dan delta sama-sama jenis varian covid 19, gejala umum sama saja, bahkan omicron lebih ringan karena jarang ada pasien sesak, " terangnya.
Dirinya berharap vaksinasi terus di kebut untuk memutus rantai covid 19. Menurutnya vaksinasi booster dosis ke-3 sudah mulai di gencarkan puskesmas. Selain ini dirinya berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
"Tetap patuhi protes jangan lupa terus menjaga 5M, kami juga berharap masyarakat tetap tenang dan hindari hoax yang meresahkan," imbuhnya.