Surabaya - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengatakan sedang fokus dengan program pasca covid. Diantaranya, ia sedang menyiapkan pembekalan skill terhadap butuh migran.
"Kita sedang menghadapi persoalan dibukanya lapangan migran pasca cobid. Kami membekali mereka bisa trampil dan legal saat kepergian mereka," ungkap Himawan saat ditemui di rungkerjanya, Rabu (23/3/2022).
Mereka harus diberi literasi tentang kultur yang berbeda ketika menginjakkan kaki di negeri orang. Buruh migran juga akn diberi keterampilan dalam pengelola keuangan.
"Jangan sampai mereka kerja capek-capek namun setelah pulang tabungannya habis. Ini yang harus kita hindari," ujar Himawan.
Mereka juga harus membuat rekening perbankkan yang pasti. Agar hasil keringatnya dapat di manage dengan baik. Pihak juga sedang menyiapkan pembekalan keterampilan ketika kembali dari negara tempat mereka bekerja.
"Pekerja migran ini juga akan dibekali keterampilan yang produktif. Setelah pulang biar mereka punya produktifitas yang berkelanjutan," tuturnya.
Saat ini, negara tujuan bagi buruh migran masih di dominasi wilayah Asia seperti Japang, Hongkong, Singapura dan Taiwan. Nanti di negara tujuan, mereka akan bekerja di sektor kotor bahaya dan sulit.
"Sedikit sekali mereka skill full dan Knowledge yang tinggi. kebanyakan 80 persen mereka akan bekerja di sektor dirty (kotor), danger(bahaya), dan difficult(sulit)," tuturnya.
Pihaknya juga sedang menyiapkan Traninglist analisis untuk pekerja formal industri dalam negri. Kebutuhan apa yang dibutuhkan industri sehubungan endemi covid 19.
"Ruang kita yang bisa berdamai dengan covid 19 perlu kami siapkan. Kebutuhan-kebutuhan apa yang bisa mensuplai perusahaan-perusahaan itu," tambahnya.