Lama Minta di Bikinkan Sekolah, Kades Ngengasgembyong: Kami Ingin Pindah Ke Kota Saja

Mojokerto - Kepala Desa (Kades) Ngingasrembyong, Kusdianto (47) kecewa 28 warganya tidak dapat melanjutkan ke SMP Negeri terdekat. Berbagai upaya sudah ia lakukan mulai meminta rekomendasi ke Dinas terkait hingga audiensi ke DPRD Kabupaten Mojokerto agar SDM di Desanya lebih maju. 

"Berbagai cara sudah kami tempuh, namun ke 28 siswa di SDN Ngengasgembyong tidak dapat melanjutkan sekolah ke SMP Negeri terdekat (SMPN 6 Kota Mojokerto)," ungkap Kusdianto kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2022). 

Kusdianto menjelaskan, fasilitas pendidikan seperti pendirian SMP di daerahnya menjadi fokusnya.

Bertahun-tahun, kata dia, warga Desa Ngingasrembyong menengadah tangan untuk dibangunkan SMP ke Pemkab Mojokerto, tapi belum ada tanggapan.

“Anak-anak kami yang ingin melanjutkan SMP di kecamatan sendiri (Kecamatan Sooko) harus menempuh perjalanan tujuh kilometer, sedangkan yang terdekat 1,5 Kilo itupun di kota, ” tuturnya.

Ia juga bersepakat dengan warga lain untuk pindah dari Kabupaten Mojokerto ke kota Mojokerto. Secara geografis letak le Kota lebih dekat. 

"Kalaupun kehadiran kami menjadi beban di Kabupaten, maka biarkan kami pindah ke kota," tegasnya. 

Sementara itu, Sementara itu PLT Kadisdik Ardi Sepdianto mengatakan tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk membangun suatu sekolah (SMP). Banyak variabel-variabel yang harus di penuhi seperti tenaga pengajar, lahan, jumlah peserta didik. 

"Untuk mendirikan suatu sekolah banyak variabel-variabel. Kami harus melakukan kajian-kajian terlebih dahulu," terangnya. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال