Samarinda – Anggota DPRD Kaltim Harun Ar Rasyid angkat bicara soal fenomena politik identitas dalam pemilu 2024. Menurutnya, perlu penjelasan lebih lanjut untuk memaknai isu politik identitas.
“Ya yang harus dijelaskan apa sih yang dimaksud dengan politik identitas. Apakah politik ber-Pancasila, NKRI bukan identitas? Itu yang harus dijelaskan. Jadi jangan salah tafsir,” ungkap Harun kepada media ini di Gedung DPRD Kaltim, Senin (10/4/2023).
Ia menyoroti soal pandangan yang menghendaki politik tanpa mengungkit soal identitas. Menurutnya, semua aspek kehidupan pasti memiliki unsur identitas.
“Kita ini Islam, masak mengaku Islam tidak boleh?,” ucapnya.Justru Harun mengkhawatirkan jika satu pihak berpolitik dengan memanfaatkan isu identitas yang palsu.
Ia menegaskan, hal itu harus disingkirkan. Ia juga menambahkan, dalam berpolitik harus sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
“Politik kita harus sesuai dengan Pancasila, sesuai dengan UUD dan NKRI. Jadi yang penting adalah taati konstitusi, UUD, Pancasila, dan berguna bagi masyarakat,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa partainya tak ingin ada lagi gesekan dan polarisasi politik identitas pada pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. Ia menyatakan PKS menginginkan agar semua pihak bisa meminimalkan perpecahan dalam pemilu.
“Kami berharap perpecahan dapat diminimalisir dalam pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.
Artikel Jelang Pemilu 2024, Alek PKS: Jangan Jualan Politik Identitas pertama kali tampil pada GOnews.id.