Samarinda – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Rabu (12/4/2023). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tambang ilegal yang beroperasi di wilayah tersebut.
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar pemerintah segera menutup tambang ilegal yang beroperasi di Kaltim, karena dianggap merusak lingkungan dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat sekitar.

Selain itu, mahasiswa juga meminta agar DPRD Kaltim dapat memberikan dukungan kepada aspirasi mereka untuk menutup tambang ilegal tersebut.
“Kami mempertanyakan kinerja dari pansus tambang. G ada hasil,” ungkap kerlap aksi, Muhammad Ilham maulana di lokasi.
Ia menyatakan bahwa aksi demo ini sebagai bentuk perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat.
“Kami sebagai mahasiswa merasa bertanggung jawab untuk turun ke jalan dan memperjuangkan hak rakyat,” ujarnya.
Mahasiswa mengancam akan melakukan aksi demo dengan massa yang lebih besar saat Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023 nanti.
“Kalau pemerintah diam kami akan melakukan aksi demo dengan jumlah yang lebih besar saat may day nanti,” ancamannya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Pansus Pertambangan DPRD Kaltim M. Udin menyatakan dukungannya terhadap aksi mahasiswa.
“Kami mendukung aksi mahasiswa untuk menutup tambang ilegal di Kaltim. Ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar,” Kata Udin.
Selain menuntut penutupan tambang ilegal, mahasiswa juga mengajukan pembatalan Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai merugikan pekerja Indonesia.
Menurut mereka, UU tersebut memberikan kebebasan bagi perusahaan untuk merumahkan karyawan dengan mudah dan memotong hak-hak pekerja.
“Kalau masalah tuntutan UU Cipta Kerja kami akan berkoodinasi dengan DPR RI tentang aspirasi masyarakat ini,” terang Politisi Golkar ini.
Aksi demo ini berlangsung dengan aman dan tertib. Mahasiswa yang mengikuti aksi tersebut melakukan protes secara damai dan tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan. Aksi ini juga mendapat perhatian dari masyarakat sekitar yang turut mengamati kebiasaan aksi tersebut.
Artikel Mahasiswa Geruduk Gedung Dewan, Tuntut Tambang Ilegal Ditutup pertama kali tampil pada GOnews.id.