Jokowi Gelar Ritual, Tanah Majapahit Warnai Pembangunan IKN

Mojokerto - Keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Ibu Kota Baru (IKN) tidak hanya dengan anggaran fantastik. 
Pembangunan IKN diperkirakan menelan anggaran Rp 466 triliun. Namun, berbagai ritual di persiapan dengan matang. 

Jokowi mengundang seluruh gubernur di Indonesia untuk menghadiri acara di IKN Nusantara. Rencananya, Jokowi juga akan memberi arahan kepada para gubernur di acara itu.

Di acara itu, para gubernur yang datang wajib mengenakan pakaian adat dari daerahnya masing-masing. Selain itu, ia mengharuskan kepada masing-masing gubernur membawa satu liter air dan tanah yang berasal dari mata air dan tanah di daerah mereka masing-masing. 

Tidak ketinggalan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar ritual prosesi pengambilan tanah dan air bumi Majapahit dari Sumur Upas (Candi Kedaton) yang terletak di Dusun Kedaton Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Sabtu (12/3/2022). 

"Air itu nantinya akan dimasukkan ke dalam satu wadah. Dimasukkan sebagai simbol persatuan dan kesatuan di IKN Nusantara," ungkap Khofifah di depan awak media. 

Penyebutan Nama Nusantara tidak lepas dari patih Gajah Mada dengan Sumpah Palapa. 
Menurut Khofifah, sumpah palapa adalah sumpah yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada berbunyi "Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap."

"Jika telah mengalahkan (menyatukan) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa." ucap Khofifah menirukan sumpah patih Gajah Mada. 

Sumpah itu diucapkan Maha patih Gajah Mada di hadapan Ratu Tribhuwanattunggadewi dan menteri-menteri kerajaan. Dalam acara prosesi tersebut mengambil tema "spirit Mojopahit untuk IKN Nusantara Hebat".

Sebelumnya, Khofifah bermusyawarah  dengan para pakar, sejarawan dan tokoh adat. Serta dengan Bupati dan Wali Kota Mojokerto untuk menentukan titik pengambilan air dan tanah di Mojokerto. 

Situs Kumitir yang ditemukan di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tidak jauh dari Sumur. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال