Anggota Tim Advokasi Keadilan untuk Novia Ansorul Huda,S.H.,M.H mengatakan memperhatikan dengan seksama proses persidangan. Ansorul menyayangkan tanggapan dari Penasihat Hukum(PH) Randy Bagus Hari Sasongko yang terkesan mengulang pertanyaan yang telah diajukan oleh JPU kepada saksi- saksi.
"Kami sayangkan PH Randy mengulang pertayaan JPU, sehingga mengulur waktu cukup lama dan terkesan sangat tidak efektif, " ungkap Ansorul kepada media ini, Selasa (15/03/22)
Ansor juga meyakini berdasarkan keterangan saksi - saksi dan fakta - fakta yang terungkap dalam persidangan, bahwa selain adanya peran yang jelas dari Randy.
" Kalau hemat kami adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan tindak pidana aborsi, sehingga mengakibatkan meninggalnya Novia Widyasari," ujarnya.
Pihaknya berharap pada agenda pemeriksaan saksi selanjutnya, JPU agar terus berupaya menghadirkan saksi- saksi yang mampu menjadi titik terang dalam kasus dugaan aborsi ini.
Tim Advokasi Keadilan Untuk Novia juga meminta agar Majelis Hakim agar mampu mengungkapkan fakta- fakta tindakan pidana yang dilakukan oleh Randy dan keterlibatan pihak lainnya. Tim Advokasi juga berharap dalam hal Majelis Hakim memiliki keyakinan yang sama dengan Tim Advokasi berdasarkan pembuktian dalam persidangan mengenai adanya keterlibatan pihak lain selain Randy dalam perkara ini, agar majelis hakim memerintahkan penyidik untuk melakukan penyidikan baru terhadap pihak - pihak lain yang terlibat dalam kasus dugaan aborsi tersebut.
Agenda pemeriksaan tujuh orang saksi diakhiri dengan penundaan hingga 22 Maret dan 24 Maret 2022 mendatang. Dengan agenda pemeriksaan 15 orang saksi yang akan dikaji ulang, sehingga saksi yang dapat dihadirkan diperkirakan sejumlah tujuh orang saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).