Berdasarkan hasil sidak, didapati harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik.
Di antaranya harga daging sapi merangkak naik Rp20 ribu, sebelumnya Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Lalu ayam potong mengalami kenaikan Rp4 ribu, sebelumnya Rp33 ribu menjadi Rp37 ribu per kilogram.
“Setelah kami pantau, daging sapi cukup tinggi kenaikannya hampir Rp20 ribuan, dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogramnya,” ujar Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari kepada wartawan, Rabu (22/4/2022) siang.
Menurut Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, kenaikan harga kebutuhan pokok memang menjadi perhatian serius Pemkot Mojokerto. Untuk mengatasi hal ini, kata Ning Ita, pihaknya akan menggelar operasi pasar murah.
“Kebutuhan pokok mulai merangkak terjadi kenaikan. Semua komoditas bahan pokok ini menjadi atensi kita bersama ya. Kalau di Pemkot ada TPID yang selalu mengawasi, kalau di kepolisian ada Satgas Pangan,” tutur Ning Ita.
Usai menggelar sidak di Pasar Tanjung Anyar, Ning Ita meninjau pasar modern di Jalan Bhayangkara Kota Mojokerto. Berbagai produk terpantau aman, tidak ada yang terlewat masanya atau kedaluwarsa.
“Kita cek tadi, masa kadaluwarsanya tidak ada yang melampaui. Sekarang sedang melaksanakan uji terhadap keamanan bahan pangan, hasilnya nanti akan dibagikan kepada taman-teman,” bebernya.
Ning Ita melanjutkan, ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional maupun di pasar modern terpantau aman. Hanya saja, harga bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan menjadi perhatian serius pemerintah.
“Kalau ketersediaannya bahan pokok aman, tapi harganya ini perlu kita awasi terus supaya kenaikannya tidak merangkak naik,” ucapanya.
Sementara dalam waktu dekat Pemkot Mojokerto akan menggelar pasar sembako murah. Rencananya pasar murah ini akan digelar Rabu (27/4/2022) mendatang di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto.