Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati meminta para kepala desa untuk membantu pemerintah daerah mulai menyusun prioritas pada upaya pemulihan ekonomi di masa bangkit setelah pandemi COVID-19. Program lain seperti penurunan kasus stunting dan problem kemiskinan di semua wilayah Kabupaten Mojokerto tidak luput dari pantauanya.
Hal itu disampaikan Bupati Ikfina, saat menghadiri undangan dalam ngopi bareng bersama Asosiasi Kepala Desa atau AKD Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/4/2022) di Pendopo Maja Tama Pemkab Mojokerto.
Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban, antara Bupati dan AKD itu, juga membahas pemecahan segala permasalahan yang terjadi di masing masing desa. Bupati Ikfina juga mengajak semua para kepala desa untuk selalu memberikan informasi atau masukan kepada pemerintah daerah, yang dalam rangka untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur.
Bupati Ikfina meminta secara khusus kepada para kepala desa, untuk menciptakan program pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembukaan lapangan kerja yang seluas luasnya. Hal ini, menggerakkan ekonomi warga di perdesaan. Program itu dari desa itu akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah kabupaten mojokerto.
"Segala masukan maupun informasi dari bapak bapak kepala desa, sangat berarti dalam mendukung program pembangunan disegala bidang. Saat ini, kita fokus pada upaya pemulihan ekonomi maupun pengentasan kemiskinan. Disamping itu, semua bapak kepala desa terus memberikan arahan kepada warganya, untuk menuntaskan vaksin 1, 2 dan vaksin bosster. Target vaksinasi 100 persen segera terpenuhi.," jelas Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menyampaikan, masing masing pemerintah desa supaya mendukung penuh pelaksanaan pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing. Peran desa tentu sangat penting untuk langkah awal dan deteksi, serta penanggulangannya.
Mengingat stunting berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan gizi anak dimasa yang akan datang. Perlunya kerja keras dari semua pihak untuk menurunkan angka stunting.
"Alhamdulillah, Kabupaten Mojokerto masuk level 1, kita harus tetap menjaga dan semuanya bersinergi mengatasi covid 19. Agar tempat tempat wisata, seperti di Desa Ketapan Rame, Bencirang Kebun Tunggul dan Padusan Pacet kembali normal. Meskipun, tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pengunjung tempat wisata. Kabupaten Mojokerto tidak ada kasus covid 19 atau 0%. Karena tahun ini tidak ada larangan mudik, tentu, sekitar 40 persen warga lain akan masuk di masing masing desa. Para Kades, menghimbau bagi warganya yang belum vaksin dosis 1 dan 2 serta vaksin bosster, segera melengkapi,".ungkapnya.