"Luar biasa, resepnya bagaimana ya, Bapak Kiai Asep bisa mengembangkan pondok pesantren menjadi sangat mandiri dan hebat. Tentu, tidak hanya berbekal keikhlasan dalam mengelola PP Amanatul Ummah ini. Tetapi, saya yakin ada rahasia yang tersembunyi. Namun, setelah mendapat penjelasan dari Bapak Kiai Asep, ternyata tidak ada rahasia dalam memimpin dan mengelola PP Amanatul Umnah. Intinya dengan menjalankan manajemen keistiqomahan serta keikhlasan untuk mengelola pesantren," ungkap Sarmuji.
Kedatangan Jajaran Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur diterima langsung oleh kiai Asep selaku Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. 
Disinggung soal kehadirannya berkaitan dengan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Sarmuji menegaskan kunjungan ini murni silaturrahmi.
"Kami bersilaturahmi dan menimba ilmu kepada kiai Asep, hanya itu," ujarnya.
Sarmuji menilai PP Amanatul Ummah dapat menjadi uswatul hasanah (contoh yang baik) bagi ponpes yang lain. Ia juga merekomendasikan untuk belajar ke PP Amanatul Ummah.
"Saya menganggap, sebuah manajemen pesantren yang luar biasa yang telah dikembangkan oleh pesantren yang didirikan oleh Bapak Kiai Asep. Tentunya, PP Amanatul Ummah dapat menjadi percontohan bagi pondok pesantren lainnya. Sekaligus, menjadi tempat belajar kita bersama, agar bisa berprestasi, seperti yang telah dicapai oleh PP Amanatul Ummah," terangnya. 
Terpenting, menurutnya PP Amanatul Ummah ini, telah sukses dalam mengembangkan pesantren dengan manajemen yang lebih modern, lebih terukur, mandiri dan maju.
"Management pesantren seperti PP Amanatul Ummah dapat dikembangkan di pesantren yang lain. Bagaimana pesantren bisa lebih modern, mandiri dan maju tentunya," tandanya.