Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan lantai produksi berupa keramik secara simbolis ke pelaku IKM.
"Kami berfikir, kebersihan dan keamanan
Produk IKM harus diperhatikan. Karena kurangnya kebersihan bisa menyebabkan kurangnya kualitas pada produk IKM," ungkap Bupati Ikfina dalam sambutannya.
Kesepakatan ini dalam rangka meningkatkan mutu produk makanan dan minuman yang dihasilkan oleh IKM dalam negeri melalui perbaikan sanitasi dan higienitas di tempat produksi.
Ia berpendapat, higenitas yang baik secara otomatis akan meningkatkan produksi yang baik.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memajukan IKM di Mojokerto, kami mengucapkan terimakasih kepada PT Arwana Citramulia Tbk akan memberikan bantuan keramik sesuai kebutuhan IKM tersebut," ujar Bupati Ikfina.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah mengatakan bantuan ini corporate social responsibility (CSR) dari PT Arwana Citramulia Tbk. CSR ini merupakan kerjasama antara Kementrian Perdagangan dengan PT Arwana Citramulia Tbk.
"Kami di Mojokerto mendapatkan kan 1.500 meter persegi (m2), sedangkan penerimanya ada 33 IKM mamin," terang Iwan.
Ia menilai masih banyak IKM di Kabupaten Mojokerto yang masih membutuhkan bantuan. Pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk IKM naik kelas.
"Harapan kami, dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan boleh IKM Mamin di Mojokerto," harapnya.
Bagi Iwan, tempat produksi yang baik dapat terus meningkatkan daya saing IKM nasional agar mampu menguasai pasar domestik dan ekspor. "Semoga IKM bertambah tumbuh dan lebih baik lagi," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Suaibah penerima hibah dari PT Arwana Citramulia Tbk merasa bahagia. Ia menginginkan tidak fasilitas, namun ada pendampingan usahanya kripik tempe.
"Ya Terima kasih, kami berharap tidak hanya bantuan fisik namun ada bantuan pendampingan, karena kami mengalami kendala dalam pemasaran," tandasnya.