Kiai Bimo Beberkan Hikmah dan Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Mojokerto - Pondok Pesantren Segoro Agung menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah di pendopo utama pondok, Sabtu (8/10/2022). Pondok yang berada di sekitar area makam Syech Jumadil Kubro mengajak mahasiswa PMII Mojokerto juga dewan guru dan asatidz unit-unit lembaga yayasan Segoro agung : MTs Tahfidzul Qur'an Majapahit, SMA Majapahit 1 Trowulan, dan PP Segoro Agung untuk mengumandangkan sholawat Nabi. 

Pendiri sekaligus Pembina KH. Bimo Agus Sunarno mengungkapkan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan hari kelahiran Baginda Rasul SAW. Peringatan ini digelar setiap 12 Rabiul awal bulan Hijriah setiap tahunnya.

"Maulid nabi menjadi hari penting bagi umat Muslim, karena di hari itu dilahirkan sosok panutan kita semua yakni Nabi Muhammad SAW," ungkap Kiai Bimo sapaan akrabnya kepada awak media, Sabtu (8/10/2022). 


Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh penting bagi umat Islam karena dijadikan sebagai pedoman hidup yang benar. Sehingga dengan memperingati hari kelahirannya bertujuan untuk mengenang tinggalan ajaran sunah-sunahnya. Serta sejarah dan peran Nabi Muhammad SAW selama hidupnya.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki tujuan, yaitu meningkatkan rasa cinta kepadanya. Seperti meneladani akhlak Rasulullah SAW seperti shidiq, amanah, fatanah, dan tabligh.

"Tujuannya supaya kita bersemangat dalam menjalankan serta menyebarkan ajaran Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mencontoh dan meneladani sunnahnya," ucap Kiai Bimo. 


Perintah Allah dalam Al-quran telah menyampaikan bahwa kita umat Islam hendaknya untuk senantiasa bersalawat kepada Rasulullah SAW yang terdapat dalam Surat al-Ahzab 33:56.

“Dalam Al Quran kita diperintahkan oleh Allah untuk bersholawat. Dalam surat Al Ahzab yang artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," terangnya. 

Kegiatan Maulid Nabi di Ponpes Segoro Agung bertujuan meningkatkan rasa syukur kepada Rasulullah SAW atas kehadirannya sebagai contoh tauladan bagi Umat Islam. 

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tidak serta merta untuk berkumpul tanpa tujuan melainkan ada hikmah yang dapat diambil dari kegiatan ini. 

"Hikmah yang kita dapatkan, Pertama, Selama kegiatan Maulid Nabi berarti kita akan mengingat lebih dalam terhadap Nabi Muhammad SAW sehingga memunculkan rasa cinta dan kasih kita terhadap Rasulullah SAW," terangnya. 

Kedua, Baginda Rasul mengalami banyak rintangan untuk mengajarkan ajaran-ajaran Allah SWT. Sebagai generasi baru hendaknya untuk menjaga ajaran-ajaran Rasulullah SAW melalui sunah-sunahnya agar tidak berhenti dan terus diperjuangkan.

"Terahir, kita bergembira dengan kelahiran Rasulullah SAW karena merayakan tokoh yang menjadi suri tauladan umat Islam," tandasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال