Jakarta — Ulah sejumlah turis asing di Bali membuat banyak pihak mulai mewanti-wanti. Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, menekankan bahwa turis asing harus ikut aturan di Bali.
Pemayun mengungkapkan, Bali masih sangat terbuka untuk turis asing, namun semua yang berkunjung ke Pulau Dewata mesti mematuhi aturan dan norma yang ada.
“Sekarang setelah pariwisata Bali sudah buka, banyak wisatawan yang datang dan merasa ia bebas (melakukan berbagai hal di Bali). Kami welcome (menyambut), tidak memandang bulu. Tetapi, mereka juga harus ikut aturan,” kata Pemayun, seperti terkutip dari Detik.
Kemudian, mengenai petisi turis asing yang tinggal homestay mengeluhkan suara ayam berkokok, Pemayun menyebut persoalan tersebut sudah selesai. Pemayun mengatakan, turis asing yang komplain itu tetap tinggal di homestay dan menerima kondisi mendengar suara ayam berkokok setiap hari.
Masalah ini sempat membuat Gubernur Bali, I Wayan Koster turun tangan. Pertemuan digelar, yang dihadiri I Wayan Koster, pemilik ayam Wayan Agus Juli dan pemilik homestay Anumana By View Made Yadnya.
Turis asing bernama William yang mengajukan petisi mengeluh suara ayam berkokok, tidak hadir dalam pertemuan di Rumah Dinas Gubernur Bali, padahal dia sudah diundang.
“Sudah tersampaikan. Kalau kiranya wisatawan ini kurang berkenan dengan suara ayam berkokok, silakan tinggal di hotel berbintang. Tapi wisatawan tersebut tidak mau karena ia merasa mungkin uangnya kurang dan menginap di hotel mahal,” jelasnya.
Sebelumnya, belasan turis asing membuat petisi, komplain suara ayam berkokok setiap hari dai homestay tempat mereka menginap dan menyampaikannya ke e Kantor Camat Kuta Selatan.
Artikel Bali Sambut Semua Turis Asing, tapi Patuhi Aturan pertama kali tampil pada GOnews.id.