Melihat Lebih Dekat Budaya 'Nyadrang' Nelayan Tawang Kendal

Kendal - Nyadrang atau perayaan sedekah laut merupakan tradisi nelayan yang tinggal di pesisir pantai utara. Seperti yang dilakukan para nelayan Tawang Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kendal Jawa Tengah, Jumat (12/8/2022). 

Haji Sukarsono, (62) panitia sedekah laut mengatakan kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah dan rezeki dari hasil laut yang selama ini menjadi sumber pengasilan para nelayan. Perayaan Nyadrang sempat terhenti karena pandemi covid 19.

"Sudah dua tahun tidak ada perayaan Nyadrang ini karena covid 19, alhamdulillah tahun ini kami bisa melaksanakannya dengan lancar dan aman," ungkap Haji Sukarsono kepada media ini di pantai Tawang. 

Perayaan sedekah laut Tawang berlangsung 20 hari pada bulan Suro. Sejak malam 1 Suro (28/7/2022) perayaan sudah mulai digelar. Perayaan ini diawali dengan pasar malam hingga Jumat (12/8/2022). 

"Acara intinya mulai Senin (8/8/2022) kemaren di awali dengann pengajian oleh Abah Kirun, kemudian tanggal Selasa (9/8/2022) lomba dayung, sepak bola, wayang golek dan pangelaran ketoprak," ujar Haji Sukarsono. 

Selanjutnya menurut Haji Suharsono, kegiatan kirab budaya (kirab ancak), Kamis (11/2/2022). Dalam kegiatan ini, sapi yang akan di persembahkan untuk sesaji dikirab mengelilingi desa. Setelah diinapkan satu malam, sapi pun disambelih. 

Tepat pukul 02.00 WIB Jumat Kliwon (12/8/2022) Sapi disembelih oleh tokoh agama setempat. Kemudian daging dimasak yang nantinya akan dibagikan ke para Nelayan. 

"Ya sebelum di sambelih sapi ini dikirab mengelilingi desa Gempolsewu, malam harinya sapi disambelih. Dagingnya dimasak namun kepala, kaki, jeroan sapi nanti dilarung ke laut," ucap Haji Suharsono. 

Prosesi larung sesaji diikuti puluhan kapal ikan, dan ratusan warga ikut mengantar sampai ke tengah laut, tempat di mana seluruh sesajian diceburkan ke tengah laut.

Terlihat kapan melakukan atraksi dengan saling memutar. Tempat sesasji yang akan dilarung dibuat khusus dengan kapal kecil dari kayu. 

"Perayaan larung sesaji merupakan puncak dari tradisi sedekah laut, setelah didoakan kapal ini akan dilarung ke tengah laut," terangnya. 

Sebelum menuju ke pesisir pantai para warga menyiapkan dahulu sesaji yang akan dibawa. sesaji yang dibawa adalah ayam, kepala sapi, mainan pasar, buah-buahan dan makanan. 

Usai larung sesaji, para nelayan kembali ke rumah masing-masing. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, tradisi sedekah laut juga sebagai ajang silaturahmi para nelayan karena keseharian mereka mencari ikan di laut sehingga jarang bertemu dan kumpul secara bersama-sama.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال