Jember - Untuk kesekian kalinya, BKKBN bersama Mitra Kerja dari DPR RI Komisi IX telah melaksanakan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dibeberapa tempat maupun wilayah Kabupaten Jember Jawa Timur.
Selanjutnya, bertempat di Kantor HWC NU Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, dengan diikuti 185 peserta dari berbagai unsur masyarakat, terutama calon pengantin baru, BKKBN melakssnakan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana, Senin (17/10/2022) lalu.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ir. Nur Yasin, MBA Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Drs. Putut Riyanto, M. KES Kepala Biro Umum Hubungan Masyarakat BKKBN Pusat, Uni Hindayati, ST, MM Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dan Drs. Suprihandoko, MM Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Jember.
Tepat pukul 13.00 WIB, sebanyak 185 Peserta menerima penjelasan dari Ir. Nur Yasin MBA Anggota Komisi IX DPR RI tentang program bangga kencana, yang dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Jember.
Menurur Nur Yasin sosialisasi dan Kie program Bangga Kencana bertujuan untuk menekan maupun menurunkan angka stunting diseluruh wilayah Kabupaten Jember. Termasuk, pentingnya, sosialisasi Keluarga Berencana (KB). Sebagai mitra kerja, komisi IX DPR RI akan tetap komitmen mendukung BKKBN, yang terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya Keluarga Berencana demi mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera cukup besar. Sosialisasi dan Kie program Bangga Kencana sangat bermanfaat bagi masyarakat. Komisi IX DPR RI sebagai Mitra Kerja BKKBN menandakan, negara hadir dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera." Kami berharap, sosialisasi yang telah dilaksanakan dibeberapa tempat di Kabupaten Jember ini, dapat secepatnya menurunkan angka stuntingnya," jelasnya.
Uni Hindayati, ST, MM Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur juga menerangkan, pihaknya bersama BKKBN pusat dan mitra kerja DPR RI komisi IX, terus gencar melaksanakan sosialisasi sebagai prioritas nasional untuk penurunan Stunting, Perwakilan BKKBN Jawa Timur Berupaya maksimal dalam melakukan berbagai strategi dukungan dan fasilitasi ke 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Diantaranya strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam Rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat melalui pemasangan stiker yang berisi pesan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di rumah keluarga sasaran.
"Sosialisasi terus digelar untuk pemahaman kepada masyarakat dalam upaya dini pencegahan stunting, serta sebagai upaya meningkatkan komitmen bersama menjalankan program Pembangunan Keluarga bersama mitra, dan Program Percepatan Penurunan Stunting," terangnya.
Seusai kegiatan sosialisasi itu, BKKBN juga memberikan doorprize kepada para peserta.